ASUS resmi memperkenalkan Ascent GX10, superkomputer AI desktop terbaru yang dirancang untuk menghadirkan kekuatan komputasi tingkat tinggi dalam bentuk yang ringkas. Perangkat ini menjadi bagian dari strategi ASUS untuk memperluas ekosistem AI yang lebih mudah diakses oleh pengembang, peneliti, dan ilmuwan data.
Ascent GX10 Dirancang untuk Pengembangan AI
Jackie Hsu, Senior Vice President dan Co-Head of Open Platform Business Group & AIoT Business Group ASUS, peluncuran Ascent GX10 menjadi bagian dari rangkaian solusi AI komprehensif perusahaan. ASUS kini menyediakan berbagai personal AI supercomputer, mulai dari workstation hingga server berskala besar berbasis platform NVIDIA MGX, RTX PRO 6000 Blackwell Server Edition, HGX B300, dan GB300 NVL72.
Superkomputer dalam Bentuk Mini
Hadir dalam ukuran mungil (Hanya 150 x 150 x 51mm), Ascent GX10 menyuguhkan performa luar biasa. Dengan CPU NVIDIA Grace 20-core dan GPU NVIDIA Blackwell, perangkat ini mampu menghasilkan kinerja AI hingga 1 petaflop untuk proses inferensi dan penyempurnaan model. Kapasitas memori terpadu 128GB memungkinkan pengolahan model hingga 200 miliar parameter secara langsung di desktop, menjadikannya solusi ideal bagi para profesional AI yang memerlukan kecepatan dan efisiensi tinggi.
Selain itu, perangkat ini juga dilengkapi platform software NVIDIA AI yang menyediakan berbagai tool penting untuk pembuatan prototipe, penyesuaian model, serta inferensi di bidang robotika, computer vision, hingga Vision-Language Model (VLM).
Ascent GX10 dibangun dengan desain termal presisi untuk memastikan performa tinggi dapat dipertahankan secara berkelanjutan. Sistem pendingin canggihnya mencakup 7 level kontrol kipas, fin ultra lebar, lima heatpipe, serta dua kipas 140 x 80mm yang menarik udara dari ventilasi bawah tersembunyi. Desain ini memungkinkan aliran udara optimal untuk menjaga suhu rendah sekaligus mempertahankan efisiensi energi selama beban kerja intensif.
Keunggulan utama Ascent GX10 adalah kemampuannya untuk dihubungkan antarunit. Dua perangkat ini dapat dikombinasikan melalui jaringan ConnectX-7 berkecepatan tinggi, sehingga kinerja AI meningkat dua kali lipat menjadi 2 petaflops, dengan memori terpadu hingga 256GB dan penyimpanan 8TB.
Selain mendukung pelatihan AI lokal yang efisien, perangkat ini juga menawarkan keamanan tingkat perusahaan, menjaga data sensitif agar tetap tersimpan secara lokal tanpa risiko kebocoran.
ASUS menyediakan beberapa varian:
- Model 1TB untuk pengembang pemula.
- Model 2TB untuk proyek menengah.
- Model 4TB dengan SSD NVMe PCIe 5.0 x4 M.2 2242 untuk pengguna profesional yang menangani dataset besar dan kompleks.
Bagaimana menurut anda?