
Dunia esports Indonesia akan diramaikan dengan kehadiran POCO Extreme League, turnamen yang menjadi wadah bagi para gamer untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
Melalui kolaborasi antara teknologi dan komunitas, POCO Extreme League kembali digelar di lima kota besar Indonesia, yaitu Depok, Semarang, Banyuwangi, Yogyakarta, dan Medan di sepanjang tahun 2025.
POCO Extreme League Jadi Wadah Komunitas Gamer Indonesia
Menurut Novita Krisutami, PR Manager POCO Indonesia, POCO Extreme League bukan sekadar kompetisi biasa, tetapi ruang kolaborasi untuk gamer berkembang bersama.
“Kami ingin POCO selalu dekat dengan komunitas gaming, menghadirkan perangkat yang bukan hanya kuat, tetapi juga mendukung gaya hidup kompetitif mereka,” jelasnya.
POCO M7, smartphone resmi yang digunakan dalam turnamen ini, dirancang untuk mendukung performa ekstrem para gamer. Dengan baterai besar 7.000 mAh dan turbo charging 33W, perangkat ini memungkinkan pemain beraksi lebih lama tanpa takut kehilangan tenaga.
POCO M7, Partner Tahan Banting untuk Gamer Kompetitif
POCO M7 hadir dengan daya tahan luar biasa berkat baterai besar dan fitur turbo charging. Pengguna bisa bermain berjam-jam tanpa khawatir baterai habis, lalu mengisi daya dengan cepat selama waktu istirahat. Fitur reverse charging 18W juga memungkinkan pemain membantu rekan satu tim yang kehabisan daya, solusi ideal untuk sesi latihan dan pertandingan panjang.
Selain itu, ketahanan baterai POCO M7 tetap stabil bahkan setelah lebih dari 1.600 kali pengisian daya. Kapasitasnya masih bisa bertahan hingga 80%, membuktikan bahwa POCO tidak hanya menghadirkan performa, tetapi juga keandalan jangka panjang.
Bagaimana menurut anda?


