iPhone 16 masuk Indonesia dan akan tersedia secara resmi mulai Jumat, 11 April. Apple membawa seluruh lini dari seri ini, yaitu iPhone 16, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, iPhone 16 Pro Max, dan iPhone 16e ke pasar tanah air. Dari desain, performa, hingga fitur kamera, iPhone 16 Series akan menjadi jawaban untuk kebutuhan digital generasi masa kini.
Informasi ini diungkap melalui website resmi Apple Indonesia.
iPhone 16 Masuk Indonesia, Dimulai Dari Varian Pro dan Pro Max
iPhone 16 Pro dan Pro Max akan hadir dengan pinggiran paling tipis di iPhone sejauh ini. Ukuran layarnya juga akan lebih besar, yaitu 6,3 inci dan 6,9 inci. Layar sudah menggunakan panel Super Retina XDR dengan teknologi ProMotion dan fitur Always On. Smartphone ini juga dibekali chip A18 Pro yang mampu menjalankan proses grafis intensif dan merekam video hingga 4K120 fps.
iPhone 16 Masuk Indonesia Kemampuan iPhone 16 dan 16 Plus
Untuk versi standar dan versi Plus mengandalkan efisiensi sistem melalui desain internal baru dan chip A18. Chip ini tidak hanya hemat daya, tetapi juga mendukung grafis memukau serta gameplay dengan frame-rate stabil untuk game AAA. Taidak ketinggalan, kamera utama 48MP dan kemampuan perekaman spasial juga dibawa ke lini ini. Fitur ini memberikan pengalaman visual yang lebih dalam, terutama untuk pengguna Apple Vision Pro.
Fitur Dynamic Island, teknologi Mixing Audio, dan tombol Tindakan yang bisa disesuaikan juga menambah daya tarik. Tombol ini bisa diatur untuk membuka kamera, menyalakan senter, atau menjalankan fitur lain seperti Shazam dan Pembesar.
iPhone 16e: Varian yang Terjangkau
Apple juga memperkenalkan iPhone 16e sebagai varian paling terjangkau. Meski demikian, fitur yang ditawarkan tidak kalah mumpuni. Dengan layar 6,1 inci, baterai tahan lama, dan chip A18 yang sama seperti saudaranya. iPhone 16e ditujukan bagi pengguna yang mencari performa maksimal tanpa perlu merogoh kocek terlalu dalam.
iPhone 16e memiliki kamera 48MP dengan opsi Telefoto 2x, perekaman video 4K dengan Dolby Vision, serta konektivitas 5G melalui modem C1. Kehadiran Face ID, Ceramic Shield, dan desain kaca belakang yang kuat menambah kesan premium pada perangkat ini.
Larangan Penjualan iPhone di Indonesia Sudah Dicabut
Bulan lalu, Apple dan pemerintah Indonesia akhirnya mendapatkan kesepakatan. Buah dari kesepakatan ini adalah Apple diperbolehkan untuk kembali menjual iPhone di Indonesia.
Dilansir dari CNBC, Apple tetap memilih untuk memenuhi kewajiban sertifikasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dengan membangun pusat pelatihan dan pengembangan.
Selain itu, Apple juga telah membayar utang dari periode 2020-2023 sebesar US$10 juta. Utang ini telah dibayar per 16 Desember 2024 lalu. Sebagai pembayaran sanksi, Apple akan membawa perusahaan bagian dari global value chain ke Indonesia, yaitu Luxshare-ICT. Perusahaan ini memproduksi air tag dengan besaran $150 juta.
Bagaimana menurut anda?
