L
enny Lin resmi ditunjuk sebagai Country Manager ASUS Indonesia, menandai langkah strategis perusahaan dalam memperkuat dominasinya di pasar laptop nasional. Pengangkatan ini sekaligus menunjukkan komitmen ASUS untuk menghadirkan teknologi berbasis AI yang lebih relevan dan terjangkau bagi konsumen Tanah Air.
Sebelumnya memimpin ASUS Malaysia, Lenny Lin dikenal sebagai sosok yang berpengalaman luas di industri teknologi. Punya pengalaman lebih dari 13 tahun kiprah profesional, ia telah membawa berbagai terobosan di kawasan Asia Tenggara, termasuk pertumbuhan pesat pada lini Zenbook dan ROG. Kini, pengalamannya akan difokuskan untuk mendukung ekspansi ASUS di Indonesia, baik di segmen consumer maupun gaming.
Strategi AI Lenny Lin Siap Ubah Wajah Pasar Laptop Indonesia
Salah satu fokus utama Lenny Lin adalah mempercepat adopsi laptop berbasis AI, khususnya Copilot+ PC. Teknologi ini memungkinkan perangkat menjalankan kecerdasan buatan secara lokal menggunakan chip NPU yang hemat daya namun sangat cepat. ASUS telah lebih dulu memperkenalkan perangkat seperti Zenbook, Vivobook, dan ProArt yang mendukung teknologi ini.
Keunggulan Copilot+ PC tidak hanya pada performa, tetapi juga efisiensi kerja pengguna profesional maupun pelajar. ASUS Indonesia di bawah arahan Lenny Lin akan memperluas distribusi perangkat ini sembari memastikan layanan purna jual tetap unggul. Semua laptop AI terbaru dari ASUS kini telah dibekali garansi global hingga tiga tahun, termasuk perlindungan kerusakan tidak disengaja selama satu tahun pertama.
ASUS Dominasi Pasar Indonesia
Berdasarkan laporan dari Microsoft dan Nvidia hingga kuartal pertama 2025, ASUS memimpin pasar laptop consumer di Indonesia dengan pangsa 36,1%. Sementara itu, lini ROG dan TUF juga mendominasi sektor gaming dengan pangsa 34,1%. Dominasi ini menjadi fondasi kuat bagi Lenny Lin untuk meluncurkan program-program lokal yang menyasar pelajar, kreator muda, hingga profesional digital.
Salah satu strategi yang tengah dijalankan adalah memperluas layanan garansi dan meningkatkan ekosistem produk. ASUS juga mulai memperkenalkan laptop pelajar seperti Vivobook 14/15 dan Vivobook Go dengan garansi tiga tahun—langkah yang memberi rasa aman sekaligus daya tarik tersendiri di kalangan pengguna muda.
Bagaimana menurut anda?
