TCL Air Conditioner (AC) mengundang sejumlah media terkemuka dari Indonesia untuk menghadiri kunjungan eksklusif ke TCL Air Conditioner Wuhan Intelligent Manufacturing Base pada 22–24 September 2025. Dalam kunjungan tiga hari ini, para jurnalis mendapat kesempatan untuk melihat langsung inovasi teknologi dan proses manufaktur mutakhir yang menjadi tulang punggung kesuksesan global TCL di industri pendingin udara.
Acara ini juga bertepatan dengan pengumuman capaian penting, di mana TCL Fresh Air Air Conditioner berhasil menempati peringkat nomor satu dunia dalam penjualan pada tahun 2024, berdasarkan laporan Sunpower Consulting Group.
Pabrik Cerdas TCL di Wuhan Jadi Simbol Inovasi dan Efisiensi Global
Pabrik TCL di Wuhan, yang diresmikan pada 28 Maret 2025, merupakan salah satu fasilitas manufaktur AC tercanggih di dunia dengan investasi mencapai 3,42 miliar yuan dan area seluas 1.000 hektar. Fasilitas ini mengintegrasikan sistem manufaktur cerdas, riset dan pengembangan teknologi (R&D), logistik pintar, serta aplikasi digital dalam satu ekosistem terpusat.
Kapasitas produksi pabrik ini mencapai 6 juta unit per tahun, mengandalkan sistem smart park berbasis digital twin serta platform 6+1 Industrial Internet, yang meningkatkan efisiensi produksi hingga 15%. Fasilitas ini juga memiliki 16 “pabrik gelap” (dark factory) yang beroperasi otomatis selama 24 jam penuh dan dilengkapi laboratorium pengujian berstandar internasional. Salah satu inovasi andalan di fasilitas ini adalah lini produksi bebas debu pertama di dunia untuk AC udara segar, yang menjadi simbol keunggulan TCL dalam manufaktur hijau.
Pabrik Ramah Lingkungan dan Komitmen Hijau TCL
Fasilitas di Wuhan dirancang sesuai prinsip manufaktur hijau. Pabrik ini dilengkapi panel surya seluas 94.800 m² yang menghasilkan 9 juta kWh listrik per tahun, membantu menekan emisi karbon secara signifikan.
Konsep zero-waste factory juga diterapkan, mencakup nol emisi karbon, nol limbah industri, nol emisi gas buang, serta nol pemborosan air berkat sistem daur ulang canggih smart sponge city. Upaya ini mempertegas komitmen TCL untuk mendukung keberlanjutan lingkungan sekaligus meningkatkan efisiensi energi dalam setiap proses produksi.
Komitmen dalam Inovasi dan Kualitas Udara Sehat
Sejak resmi memasuki industri pendingin udara pada 1999, TCL Air Conditioning terus berinovasi menjawab kebutuhan konsumen global. Xin’an Li, General Manager TCL AC, menjelaskan bahwa perusahaan berfokus pada tiga tantangan utama pengguna: kualitas udara, efisiensi energi, dan integrasi teknologi.
Untuk menjawab tantangan tersebut, TCL meluncurkan Strategi Udara Segar Global pada tahun 2021, yang kemudian melahirkan produk unggulan FreshIN 3.0, pemenang penghargaan Smart Fresh Air Technology Innovation Award di ajang CES 2025. Inovasi berlanjut pada 2024 dengan kehadiran FreshIN C7, generasi kelima dari lini andalan FreshIN yang menghadirkan udara lebih segar, desain modern, dan fitur pintar terbaru.
“Pencapaian kami di pasar global bukan hanya tentang angka penjualan, tetapi tentang bagaimana kami menghadirkan udara yang lebih sehat, segar, dan cerdas bagi konsumen di seluruh dunia,” ujar Evan Tang, CEO TCL Indonesia.
Ia juga menegaskan pentingnya pasar Indonesia bagi ekspansi TCL. Perusahaan kini telah melakukan lokalisasi produksi AC residensial di Indonesia dan tengah menjajaki rencana serupa untuk produk komersial. Langkah ini dinilai strategis untuk menghadapi tantangan rantai pasok global sekaligus menghadirkan produk yang lebih terjangkau dan efisien bagi konsumen lokal.
Produk unggulan TCL di pasar Indonesia saat ini adalah Gentle Cool Pro Series, yang diluncurkan pada Agustus 2025. Seri ini dirancang khusus untuk kondisi tropis Indonesia dengan fitur AI+inverter hemat energi, konektivitas WiFi, aliran udara lembut, serta filter kesehatan 6-in-1, memberikan kenyamanan dan efisiensi maksimal bagi pengguna.
Bagaimana menurut anda?