Vivo Y400 akan segera meramaikan pasar smartphone Indonesia sebagai anggota terbaru dari lini Y Series. Didesain untuk memenuhi kebutuhan generasi muda yang aktif dan penuh gaya, smartphone ini membawa sederet fitur unggulan.
Vivo Y400 yang Tahan Air
Salah satu daya tarik utama dari Vivo Y400 adalah kemampuan bertahan dalam kondisi ekstrem. Sertifikasi IP68/69 memungkinkan smartphone ini tetap aman meski terendam di kedalaman air hingga 6 meter selama 30 menit. Perlindungan tersebut tidak hanya meliputi bodi luar, tapi juga bagian internal berkat penggunaan rangka Flagship tiga lapis.
Untuk anda yang sering berada di lingkungan lembap atau outdoor, fitur Water Ejection sangat berguna. Fitur ini secara otomatis mengeluarkan sisa air atau debu dari port dan speaker hanya dengan satu sentuhan. Hal ini menjadikan Vivo Y400 sebagai pilihan andal bagi mereka yang tak ingin repot menggunakan aksesori tambahan seperti waterproof case.
Vivo Y400 dilengkapi kamera utama 50MP Sony Underwater yang bisa diandalkan untuk mengabadikan momen, bahkan saat berada di dalam air. Memiliki mode pemotretan bawah air, anda tetap bisa mengambil gambar jernih dan tajam, baik saat berenang, kehujanan, atau saat traveling ke alam bebas. Sensor Sony IMX852 juga memastikan hasil foto tetap optimal dalam berbagai kondisi cahaya.
Layar dan Baterai yang Menjanjikan
Untuk bagian layar, Vivo Y400 menyuguhkan panel AMOLED 6,67 inci beresolusi Full HD+ dengan refresh rate 120Hz. Layar ini mampu menampilkan visual yang tajam dan halus, baik saat scrolling media sosial maupun bermain game. Dengan tingkat kecerahan mencapai 1800 nits, layar tetap terlihat jelas meskipun di bawah sinar matahari langsung. Teknologi Eye Protection juga disematkan agar mata pengguna tetap nyaman selama penggunaan panjang.
Tidak hanya tampilan, daya tahan baterai juga menjadi keunggulan. Vivo Y400 membawa baterai 6000mAh berteknologi BlueVolt yang tahan hingga dua hari pemakaian. Untuk urusan pengisian ulang, teknologi 44W FlashCharge memungkinkan pengisian daya 1% hingga 50% dalam waktu 30 menit. Durasi ini sudah cukup cepat untuk mendukung aktivitas Gen Z yang padat dan serba cepat.
Bagaimana menurut anda?
