
Dalam waktu dekat, ASUS akan meluncurkan ROG Xbox Ally series ke pasar Indonesia. Seperti yang sudah diketahui, handheld PC Gaming ini merupakan hasil kolaborasi Microsoft, Xbox, dan ASUS. Keduanya memiliki spesialisasi masing-masing yang dituangkan dalam bentuk produk kolaborasi yang bisa memberikan pengalaman bermain game tanpa batas.
Tidak hanya bisa digunakan secara portabel, ASUS ROG Xbox Ally juga bisa dihubungkan ke layar eksternal dan anda bisa bermain game layaknya seperti menggunakan konsol.
https://www.tiktok.com/@teknowoi/video/7562416945748774152?is_from_webapp=1&sender_device=pc&web_id=7449622165211694593
Perbedaan Spesifikasi ASUS ROG Xbox Ally standar dan X
Sewaktu mengunjungi kantor ASUS Indonesia kemarin, rekan kami sudah sempat untuk mencoba langsung ASUS ROG Xbox Ally. Perangkat ini sendiri memiliki dua model yaitu standard dan X yang lebih tinggi.
Berikut adalah spesifikasi ASUS ROG Xbox Ally setiap model dan juga perbedaannya:

ASUS ROG Xbox Ally
- Prosesor AMD Ryzen Z2 A
- RAM: 16GB LPDDR5
- Storage: SSD 512GB M.2 2280
- Baterai: 60WHr
- Display: 7” FHD (1080P) 120Hz
- Port: 2x USB-C 3.2 Gen2, 2x WiFi 63, Bluetooth 5.4
- Thermal: ROG Intelligent CoolingDual Fans
- Berat total 670 gram

ASUS ROG Xbox Ally X:
- Prosesor AMD Ryzen Z2 Extreme dengan 50 TOPS NPU
- RAM: 24GB LPDDR5
- Storage: SSD 1TB M.2 2280
- Baterai: 80WHr
- Port: 1x USB-C 4.0 (Mendukung ROG XG Mobile), 1x USB-C 3.2 Gen2, 2x WiFi 63, Bluetooth 5.4
- Display: 7” FHD (1080P) 120Hz
- Thermal: ROG Intelligent CoolingDual Fans
- Berat total 715 gram
Kedua perangkat sudah didukung oleh sistem UI Xbox Fullscreen Experience dan Armoury Crate Special Edition. ASUS juga mengklaim bahwa perangkat ini sudah menjadi bagian dari program Xbox Handheld Compatibility, di mana ribuan game telah diuji dan dioptimalkan untuk format handheld.
ASUS juga sudah mempersiapkan berbagai macam aksesoris yang bisa mendukung pengalaman saat menggunakan ROG Xbox Ally. Mulai dari travel case 2-in-1, gamepad conttoller ROG Next-Gen Raikiri, charging dock, dan masih banyak lagi.
Bagaimana menurut anda? Lebih memilih model standard atau justru ingin sekalian memiliki model X?


