Android adalah sistem operasi (OS) yang paling populer di dunia, menguasai pasar smartphone global dengan pangsa pasar yang signifikan.
Meski penggunaannya sangat luas, masih banyak hal menarik tentang Android yang mungkin belum banyak orang ketahui. Berikut ini lima fakta penting tentang OS Android yang wajib kamu ketahui.
1. Awalnya Dikembangkan untuk Kamera Digital
Mungkin banyak yang mengira Android sejak awal dirancang untuk ponsel pintar, tetapi sebenarnya, Android pertama kali dikembangkan untuk perangkat kamera digital. Pada 2003, Android Inc., yang didirikan oleh Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White, memiliki visi untuk menciptakan OS yang bisa digunakan di kamera digital. Namun, ketika mereka melihat potensi pasar smartphone yang jauh lebih besar, fokus Android berubah dari kamera ke ponsel pintar.
Pada 2005, Google mengakuisisi Android Inc. dan mengubah arah pengembangan OS ini. Dua tahun kemudian, tepatnya pada 2007, Google meluncurkan Android secara resmi sebagai sistem operasi terbuka untuk perangkat seluler. Langkah ini membuka peluang bagi berbagai produsen smartphone untuk menggunakan Android, yang akhirnya menjadikannya OS terpopuler seperti sekarang.
2. Android adalah Open Source
Salah satu keunikan terbesar dari Android adalah sifatnya yang open source. Android dibangun di atas kernel Linux, dan kode sumber Android dapat diakses serta dimodifikasi oleh siapa pun. Hal ini memberi kebebasan bagi para pengembang perangkat lunak dan produsen smartphone untuk menyesuaikan sistem operasi ini sesuai dengan kebutuhan mereka.
Ini juga berarti bahwa Android dapat dijalankan di berbagai perangkat dengan spesifikasi yang berbeda-beda. Dari smartphone kelas bawah hingga flagship premium, Android memiliki fleksibilitas yang memungkinkan perangkat keras dengan berbagai konfigurasi untuk menjalankan OS ini. Selain itu, banyak pengembang independen yang memanfaatkan sifat open source Android untuk menciptakan custom ROM, seperti LineageOS, yang memberikan pengalaman pengguna yang berbeda dari versi Android standar.
3. Nama Versi Berdasarkan Makanan Manis
Satu lagi fakta menarik yang membuat Android unik adalah penamaan versinya yang kreatif. Setiap versi Android diberi nama berdasarkan makanan manis atau dessert, dan nama-nama ini diurutkan sesuai abjad. Contohnya, Android 1.5 dikenal sebagai “Cupcake”, Android 2.2 disebut “Froyo” (Frozen Yogurt), dan Android 4.0 dinamai “Ice Cream Sandwich”.
Tradisi ini berlanjut hingga Android 9 yang diberi nama “Pie”. Namun, mulai dari Android 10, Google memutuskan untuk menghentikan penamaan berbasis makanan manis dan hanya menggunakan angka. Meski demikian, versi sebelumnya tetap menjadi bagian menarik dari sejarah Android yang diingat oleh banyak pengguna.
4. Android Memiliki Lebih dari 2,5 Miliar Pengguna Aktif
Dengan ketersediaan perangkat Android di berbagai kategori harga dan kemampuannya untuk dioperasikan pada berbagai perangkat, tidak mengherankan bahwa OS ini mendominasi pasar smartphone global. Pada 2019, Google mengumumkan bahwa Android telah memiliki lebih dari 2,5 miliar pengguna aktif di seluruh dunia. Angka ini terus bertambah seiring dengan meningkatnya penetrasi smartphone di berbagai negara, terutama di pasar negara berkembang.
Keunggulan Android dalam meraih jumlah pengguna yang besar juga didukung oleh berbagai produsen smartphone yang menggunakan OS ini, seperti Samsung, Xiaomi, OPPO, dan Vivo. Bahkan, beberapa produsen telah mengembangkan antarmuka khusus mereka sendiri di atas Android, seperti Samsung dengan One UI atau Xiaomi dengan MIUI.
5. Google Play Store adalah Toko Aplikasi Terbesar di Dunia
Salah satu elemen penting dalam ekosistem Android adalah Google Play Store, yang menjadi tempat utama bagi pengguna untuk mengunduh aplikasi. Dengan lebih dari 2,8 juta aplikasi yang tersedia di Play Store, ini adalah toko aplikasi terbesar di dunia. Berkat sifat open source Android, pengembang aplikasi dari seluruh dunia dapat dengan mudah mempublikasikan aplikasi mereka di platform ini.
Selain aplikasi, Play Store juga menawarkan berbagai konten digital lainnya, seperti game, film, buku, dan musik. Fleksibilitas yang diberikan oleh Android kepada pengembang juga memungkinkan munculnya berbagai inovasi aplikasi, termasuk aplikasi untuk produktivitas, hiburan, hingga aplikasi berbasis kecerdasan buatan.
Namun, karena terbukanya sistem Android, aplikasi di Play Store lebih rentan terhadap malware atau aplikasi berbahaya dibandingkan dengan toko aplikasi lainnya. Google terus berupaya meningkatkan keamanan dengan program seperti Google Play Protect, yang memindai aplikasi di Play Store untuk memastikan keamanan pengguna.
Android bukan hanya OS smartphone paling populer di dunia, tetapi juga memiliki sejarah dan karakteristik yang unik. Dari awalnya sebagai OS untuk kamera digital, hingga menjadi sistem operasi yang open source dan didukung oleh miliaran pengguna, Android terus berkembang dan berinovasi.
Bagaimana menurut kalian?