Huawei secara resmi telah meluncurkan HarmonyOS Next. Peluncuran ini merupakan upaya dari Huawei untuk mentransisikan perangkat-perangkatnya ke sistem operasi buatan mereka sendiri.
Dilansir dari GSMArena, untuk saat ini HarmonyOS Next akan digunakan di perangkat Huawei di China. Sistem operasi ini akan bekerja di berbagai perangkat, mulai dari smartphone, perangkat wearable, perangkat rumah pintar, hingga kokpit mobil. Huawei sebelumnya juga sudah memastikan bahwa OS tersebut juga akan dirilis secara global. Artinya pengguna teknologi akan memiliki pilihan lain untuk segi OS selain Android dan iOS.
HarmonyOS Next dibangun dengan menggunakan microkernel yang dikembangkan sendiri berdasarkan inti sumber terbuka OpenHarmony. Sistem ini mendukung aplikasi melalui Huawei Ark Compiler dengan Huawei Mobile Services (HMS) dan menawarkan arsitektur terpadu yang mulus antara perangkat HarmonyOS Next, cloud, serta konektivitas antar perangkat dengan berbagai bentuk.
HarmonyOS Next hadir dengan identitas visual yang diperbarui, termasuk opsi kustomisasi layar kunci dan layar beranda, control center yang didesain ulang, animasi yang lebih cepat, serta peningkatan kecepatan peluncuran aplikasi. OS ini juga sudah didukung oleh fitur AI. Untuk aspek keamanan, HarmonyOS Next menghadirkan arsitektur Star Shield yang dikembangkan sendiri
Huawei berhasil meningkatkan kelancaran perangkat hingga 30% dan menurunkan konsumsi daya sebesar 20%. Huawei Share 2.0 menjanjikan koneksi dan berbagi file yang lebih lancar antar perangkat. Huawei njuga mengklaim bahwa anda dapat mentransfer file berukuran 1,2GB antar perangkat HarmonyOS Next hanya dalam 8 detik.