Studi Kantar menemukan 70% populasi internet di Indonesia menggunakan AI untuk mendukung kreativitas, termasuk dalam content creation. Di antara pengguna tersebut, Gen Z merupakan salah satu generasi yang aktif menggunakan AI.
Galaxy S25 Series Buat Ngonten Lebih Mudah Pakai AI
Anjas Maradita, AI Expert dan Content Creator, merupakan salah satu kreator yang aktif menggunakan AI untuk memperluas kreativitas dalam pembuatan konten. Anjas menggunakan Galaxy S25 Series sebagai pendamping yang mendukung kesehariannya sebagai kreator.
“Saat mencoba Galaxy S25 Ultra, saya percaya untuk pilih smartphone ini sebagai partner berkreasi saat membuat konten. Alasannya ada dua, yaitu teknologi AI yang integrated antar aplikasi dan kualitas kamera yang sangat beragam dan nggak ada tandingannya,” Katanya.
Brainstorming Ide-ide Konten Bareng AI
Kemampuan Galaxy S25 Series yang mengintegrasikan berbagai aplikasi bawaan dengan Gemini Live jadi fitur favorit Anjas untuk riset dan brainstorming. Anjas biasanya menonton video berdurasi panjang di Youtube sebagai bagian dari riset. Kini, tanpa harus menonton konten secara full, Anjas bisa meminta Gemini Live untuk merangkum semua poin di dalam video, lalu menanyakan informasi yang lebih banyak dari topik yang dibahas.
Dengan fitur ini, anda benar-benar seperti ngobrol dengan rekan kerja yang bisa diajak diskusi ide. Komunikasi dua arah antara pengguna dan AI yang secara cerdas bisa menangkap apa yang disampaikan pengguna, termasuk saat pakai bahasa sehari-hari. Ini benar-benar mengubah cara Anjas dalam membuat konten sejak proses paling awal.
Editing Jadi Lebih Mudah Pakai Audio Eraser
Menurut Anjas, ada banyak challenge yang dihadapi saat melakukan edit konten. Misalnya noise yang sulit dihilangkan dari video. Bagi Anjas, tantangan ini bisa dijawab dengan fitur baru Galaxy S25 Series, yakni Audio Eraser yang berbasis AI. Fitur ini bisa mendeteksi hingga enam tipe suara, yaitu ucapan, musik, angin, alam, keramaian, dan kebisingan. Lalu, pengguna bisa menentukan volume dari setiap tipe suara tersebut untuk mendapatkan kualitas konten yang diinginkan.
Promosi Konten Jadi Lebih Maksimal
Bagi Anjas, upaya dalam mempromosikan konten sama pentingnya dengan membuat konten itu sendiri. Misalnya, YouTuber tidak hanya fokus pada kualitas video yang dibuatnya, tetapi juga harus memikirkan thumbnail yang unik agar pengunjung YouTube tertarik menonton kontennya. Selain itu, ia juga harus menyiapkan cuplikan foto atau video dari kontennya di YouTube untuk promosi di Instagram Story dan Reels.
Galaxy S25 Series punya fitur baru yang bernama AI Select. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat GIF dari berbagai gambar atau video di media sosial. Fitur ini sangat memudahkan para kreator saat mempromosikan konten. Begitu konten sudah di-upload, pengguna bisa mengaktifkan AI Select, memilih frame yang ingin di-capture dari konten tersebut, lalu mengubahnya menjadi GIF untuk di-post di Instagram Story atau platform lainnya secara instan.
Anda juga bisa memakai fitur Generative Edit untuk membuat karakter AI dari konten yang sudah dibuat. Visual yang dihasilkan bisa menjadi inspirasi thumbnail yang unik dan beda dari yang lain. Ini sesuai dengan penemuan Kantar yang mendapati 53% pengguna yang senang menggunakan AI untuk menciptakan gambar animasi yang unik.
Galaxy S25 Ultra tersedia dalam 3 varian, yaitu 12/256GB dapat dimiliki dengan harga Rp22.999.000, lalu 12/512GB dengan harga Rp24.999.000, lalu untuk 12/1TB dibanderol senilai Rp28.999.000. Sementara untuk Galaxy S25+ varian 12/256GB dengan harga Rp17.999.000 dan varian 12/512GB dengan harga Rp19.999.000. Terakhir, untuk Galaxy S25 varian 12/256GB bisa dimiliki dengan merogoh kocek Rp14.999.000 dan varian 12/512GB dengan harga Rp16.999.000.
Pre-order Galaxy S25 Ultra, Galaxy S25+, atau Galaxy S25 selama periode 23 Januari -13 Februari 2025 bisa dilakukan di website resmi Samsung Indonesia.